Basis mana yang harus dipilih?

Persiapan e-liquid buatan sendiri dimulai dengan basis siap pakai yang akan membentuk 80 hingga 90% dari campuran Anda. Sebenarnya ini adalah e-liquid "netral" (hambar), dengan atau tanpa nikotin, yang ditambahkan satu atau lebih rasa terkonsentrasi. Dua komponen digunakan untuk membuat e-liquid: propilen glikol (PG) dan gliserin sayuran (VG).

Cairan 100 %:

100% Propylene Glycol: Basis ini adalah konduksi aroma terbaik. Bersama -sama dengan nikotin, hit (sensasi di tenggorokan) sangat disesuaikan kembali. Namun, jika sensasi lorong di tenggorokan diucapkan, volume uap yang dihasilkan sangat lemah. Pemanfaatan ini dapat bermasalah dengan atomiser tertentu dan dapat menyebabkan kebocoran karena viskositas yang rendah. Harap perhatikan PG dehidrat, jadi vaping dengan 100% PG menyiratkan banyak minum untuk memuaskan dahaga Anda.

100% Gliserin Sayuran: Basis ini menghasilkan banyak uap dan mensimulasikan asap rokok tradisional dengan sangat baik. Uap yang diproduksi padat dan lebih tebal, yang memiliki kecenderungan untuk menggantung di udara lebih lama. Namun, itu sedikit mempengaruhi rasa (manis) dan hit (sensasi uap yang melewati tenggorokan) terbatas . Karena relatif kental, gliserin tidak menyumbat atomiser Anda (koil) lebih cepat. Perlu juga dicatat bahwa gliserin murni yang dipanaskan hingga di atas 150 ° C menghasilkan acrolein, suatu zat yang ditemukan dalam asap rokok asli, yang dikenal beracun dan berpotensi karsinogenik.

Anda juga dapat membuat campuran sendiri dari 2 pangkalan dan memaksimalkan keuntungan dengan propilen glikol dan gliserin sayuran.

Campuran siap pakai:

80 PG/20 VG: Campuran terlaris di Prancis ini, karena dibuat populer dengan nama merek e-liquid Prancis terkemuka. Anda hanya perlu menambahkan beberapa gliserin sayuran untuk mengimbangi kurangnya uap dan efek dehidrasi PG.

50 PG/50 VG : Menurut pendapat kami kompromi terbaik, menyatukan yang terbaik dari kedua produk. Konduksi yang baik untuk aroma, pukulan yang memuaskan, uap yang murah hati dan viskositas rendah (untuk menghindari penyumbatan material yang cepat).